Yang Harus Diwaspadai Usai AS Serang Iran: Harga Minyak, Emas, hingga Saham

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERSPresiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, setelah serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran, Sabtu (21/6/2025). Foto: Carlos Barria/REUTERS

Amerika Serikat (AS) secara resmi ikut terlibat dalam serangan terhadap situs nuklir Iran, mengikuti langkah Israel yang lebih dulu melancarkan serangan ke fasilitas militer Iran pada pertengahan Juni. Langkah ini memicu kekhawatiran pasar global akan lonjakan harga minyak, pelarian ke aset aman (safe haven), serta tekanan ke pasar saham dunia, termasuk Indonesia.

Serangan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump melalui media sosial Truth Social. Para investor mulai mencermati berbagai skenario dampak konflik terhadap pergerakan pasar ketika perdagangan global dibuka kembali awal pekan ini.

Harga Minyak Berpotensi Naik Tajam

Kepala Investasi Potomac River Capital, Mark Spindel, menyebutkan bahwa pasar akan diselimuti ketidakpastian dan harga minyak mentah kemungkinan dibuka lebih tinggi.

“Saya pikir ketidakpastian akan menyelimuti pasar, karena sekarang warga Amerika di mana pun akan terekspos. Ini akan meningkatkan ketidakpastian dan volatilitas, terutama dalam minyak,” jelasnya.

Harga minyak mentah Brent sebagai acuan global telah melonjak 18 persen sejak 10 Juni dan menyentuh level tertinggi dalam hampir lima bulan di USD 79,04 per barel pada Kamis.

Jack Ablin, Kepala Investasi Cresset Capital, menambahkan bahwa perkembangan ini menambah tekanan baru pada inflasi global.

“Hal ini menambah lapisan risiko baru yang rumit yang harus kita pertimbangkan dan perhatikan. Hal ini pasti akan berdampak pada harga energi dan berpotensi pada inflasi juga,” ungkapnya.

 lavizzara/ShutterstockIlustrasi Selat Hormuz. Foto: lavizzara/Shutterstock

Pasar Saham Terancam Tekanan, Termasuk IHSG

Eskalasi konflik AS–Iran berpotensi menekan bursa saham, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Analis Panin Sekuritas, Felix Darmawan, memproyeksikan IHSG akan dibuka melemah pada Senin (23/6), seiring meningkatnya ketidakpastian pasar.

“Secara umum, IHSG berpotensi melemah pada pembukaan perdagangan besok, karena pasar akan mencermati potensi lanjutan dari konflik tersebut, terutama dampaknya ke harga minyak, stabilitas kawasan, serta respons geopolitik negara-negara besar lainnya,” jelasnya.

Felix memprediksi support IHSG berada di level 7.150 dan 7.100, dengan resistance di 7.250–7.300. Namun jika konflik semakin memanas dan memicu arus keluar dana asing, tekanan bisa lebih dalam.

“Di sisi lain, kalau pasar melihat konflik ini cepat mereda dan tidak mengganggu suplai energi global secara langsung, tekanan bisa sedikit terbatas,” imbuhnya.

Permintaan Dolar Naik, Rupiah Tertekan

Konflik juga memicu lonjakan permintaan terhadap dolar AS sebagai aset safe haven. Ekonom CORE Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menjelaskan bahwa hal ini bisa berdampak pada tekanan nilai tukar rupiah.

Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib SholehPetugas menunjukan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh

“Saat permintaan dolar naik dan investor menarik dana dari Indonesia, rupiah tertekan. Pelemahan ini bisa memperparah tekanan inflasi karena biaya impor ikut meningkat, terutama untuk barang-barang strategis seperti pangan dan energi,” ujar Yusuf.

Ia menilai situasi ini menghadirkan dilema kebijakan bagi Bank Indonesia, yang dihadapkan pada kebutuhan menjaga stabilitas rupiah tanpa mengorbankan momentum pemulihan ekonomi.

“Bank Indonesia kemungkinan akan menempuh kebijakan moneter yang lebih ketat untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan menahan laju inflasi, meski langkah itu juga bisa mengerem pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Investor Beralih ke Aset Aman: Emas dan Dolar

Ketegangan geopolitik mendorong investor memburu aset lindung nilai seperti emas. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan harga emas dunia akan melonjak tajam.

“Harga emas dunia itu akan melejit tinggi. Kembali ke USD 3.450 per troy ons bahkan bisa mencapai level USD 3.500,” ujar Ibrahim.

Ia juga menilai pelemahan rupiah belum akan seburuk saat pandemi, tetapi tetap signifikan apabila konflik berkembang lebih luas.

Asia Rentan: Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

Pasar Asia dinilai sangat rentan terhadap gejolak energi. Rong Ren Goh, Manajer Portofolio Eastspring Investments Singapura, mengatakan bahwa eskalasi konflik berpotensi menghambat pertumbuhan kawasan.

“Pengeboman AS terhadap fasilitas nuklir Iran menandai eskalasi signifikan dalam konflik Israel–Iran dan memperkenalkan fase baru risiko geopolitik. Konflik yang berlarut-larut meningkatkan risiko gangguan pasokan, yang dapat memicu tekanan inflasi dan membebani ekspektasi pertumbuhan di seluruh kawasan,” ujarnya.

Ia juga memperkirakan terjadi arus modal keluar dari aset berisiko Asia dan peningkatan permintaan terhadap dolar AS.

Read Entire Article