Indeks Saham AS Diproyeksi Anjlok Besok Imbas Serangan ke Nuklir Iran

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFPPekerja melihat layar menampilkan pergerakan saham di New York Stock Exchange (NYSE), New York, Amerika Serikat, Kamis (3/4/2025). Foto: Charly Triballeau/AFP

Para investor bersiap menghadapi aksi jual besar-besaran di pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, Senin besok setelah serangan AS terhadap Iran meningkatkan kemungkinan balasan dan harga minyak yang lebih tinggi.

Dikutip dari Reuters, Senin (23/6), situasi di Timur Tengah menjadi pusat perhatian pasar saat ini, karena investor menilai dampak keputusan mendadak Presiden Donald Trump bergabung dengan kampanye militer Israel melawan Iran terhadap sentimen, inflasi, dan suku bunga.

Kepala strategi pasar di Interactive Brokers di Connecticut, Steve Sosnick, mengatakan pasar saham pasti bereaksi negatif. Namun, seberapa besar reaksinya tergantung aksi balasan Iran dan harga minyak mentah.

"Yang sebenarnya kita lihat adalah efek sekunder, harga minyak, stabilitas pasar, kenaikan harga melalui ekonomi. Tidak ada saham penting global yang secara langsung terpengaruh oleh apa yang terjadi malam ini," jelasnya.

Indeks S&P 500 (.SPX) berada tepat di bawah titik tertingginya di Februari, telah pulih tajam dari aksi jual awal April, karena ketegangan terkait tarif telah mereda. Namun, indeks acuan AS tampaknya sedang beristirahat pada sekitar 2,7 persen di bawah titik tertinggi penutupannya di bulan Februari.

Indeks telah melewati 27 sesi perdagangan sejak berada dalam jarak 5 persen dari titik tertingginya di bulan Februari tetapi belum mencetak rekor baru.

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERSTim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERS

Konflik Israel-Iran telah menyebabkan harga minyak naik tajam dan menyebabkan kehati-hatian di pasar. Sejauh ini, pasar minyak telah menyerap sebagian besar dampak dari gejolak geopolitik, dengan ekuitas yang relatif stabil.

Namun, investor saham tetap khawatir bahwa harga minyak yang lebih tinggi dapat memicu inflasi dan menggagalkan rencana pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Pada Rabu, The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil dan para pembuat kebijakan mengisyaratkan biaya pinjaman masih akan turun tahun ini. Namun, mereka memperkirakan laju keseluruhan pemangkasan suku bunga di masa mendatang akan lebih lambat daripada yang mereka lihat pada pertemuan bulan Maret.

Sementara para investor memperkirakan ketegangan di Timur Tengah akan memicu kegugupan jangka pendek di pasar saham dan beralihnya aset-aset yang lebih aman seperti dolar dan obligasi pemerintah, beberapa juga memperkirakan akan terjadi deeskalasi dalam situasi tersebut.

"Saya pikir ini akan sangat positif bagi pasar saham. Jadi ini akan meyakinkan, terutama karena tampaknya ini adalah situasi yang hanya terjadi sekali dan selesai, bukan seolah-olah (AS) sedang mencari konflik yang berlarut-larut," kata kepala investasi Siebert Financial, Mark Malek.

Investor juga akan mencermati serangkaian rilis data yang masuk, termasuk aktivitas bisnis AS dan penjualan perumahan pada hari Senin, angka keyakinan konsumen pada hari Selasa, dan Indeks Harga PCE pada Jumat.

Read Entire Article